“Keberhasilan pembangunan berawal dari data yang benar. Sebaliknya, kegagalan dalam perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan.” Pesan itu ditegaskan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, S.T., S.M., M.Ak saat menghadiri Ekspose Data Indikator Makro yang dirangkaikan dengan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Kantor BPS Toraja Utara, Kamis (18/9/2025).
Menurut Bupati, data yang akurat dan termutakhirkan menjadi fondasi perencanaan pembangunan, mulai dari penyusunan kebijakan, pelaksanaan, hingga evaluasi program.
“Dengan data yang valid, kita bisa memastikan arah pembangunan sesuai kebutuhan daerah. Karena itu, setelah ekspose ini diharapkan OPD dapat menindaklanjuti secara konkret dalam perencanaan kerja masing-masing,” jelasnya.
Bupati juga memberikan dukungan penuh atas langkah BPS Toraja Utara mencanangkan pembangunan Zona Integritas. Ia menyebut, zona integritas merupakan miniatur reformasi birokrasi yang harus menjadi teladan penerapan tata kelola yang baik. “Kami menyambut baik komitmen BPS untuk mewujudkan instansi yang bersih dan bebas dari KKN, dengan pelayanan publik yang prima dan berintegritas,” tambahnya.
Selain itu, Bupati menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas selaras dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
“Harapan kita, BPS Toraja Utara mampu menjadi role model, sehingga predikat WBK/WBBM bukan hanya gelar administratif, tetapi benar-benar tercermin dalam pelayanan yang diberikan,” tegasnya.
Kegiatan yang dihadiri Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Aryanto, S.Si., M.M., unsur Forkopimda, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Kominfo-SP, dan jajaran pejabat BPS ini ditutup dengan penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas oleh Kepala BPS Toraja Utara, Mansyur Madjang, S.Si., M.Si disaksikan Bupati Toraja Utara bersama perwakilan instansi terkait.
Diskominfo-SP - 2025